RANGKUMAN MATERI PJOK KELAS 10 UNIT 1 KURIKULUM MERDEKA

Materi Permainan Bola Basket

1. Sejarah Singkat

• Bola basket diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 di Amerika Serikat.
• Tujuannya sebagai permainan dalam ruangan saat musim dingin.
• Kini berkembang menjadi olahraga internasional (NBA, FIBA, Olimpiade).

2. Lapangan & Peralatan

• Bentuk lapangan: persegi panjang (panjang 28 m, lebar 15 m sesuai standar FIBA).
• Ring basket: tinggi 3,05 m dari lantai.
• Bola basket: ukuran standar untuk putra (size 7) dan putri (size 6).

3. Jumlah Pemain

• Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
• Posisi pemain:
  1. Point guard (pengatur serangan).
  2. Shooting guard (penembak jarak jauh).
  3. Small forward (serbaguna, menyerang dan bertahan).
  4. Power forward (rebound, shooting dekat ring).
  5. Center (tinggi, bertahan, dan menyerang dekat ring).

4. Teknik Dasar Bola Basket

1. Dribbling (menggiring bola):
   • Dribble rendah → untuk bertahan.
   • Dribble tinggi → untuk maju cepat.
2. Passing (mengoper bola):
   • Chest pass (operan setinggi dada).
   • Bounce pass (pantulan ke lantai).
   • Overhead pass (operan dari atas kepala).
   • Baseball pass (operan jauh satu tangan).
3. Shooting (menembak ke ring):
   • Set shoot (dari posisi diam).
   • Jump shoot (sambil melompat).
   • Lay up (tembakan sambil melangkah dekat ring).
   • Slam dunk (melompat dan memasukkan bola langsung).
4. Pivot → gerakan berputar dengan satu kaki tetap di lantai untuk mencari posisi aman.
5. Rebound → mengambil bola setelah tembakan gagal (offensive rebound / defensive rebound).
6. Defense (bertahan):
   • Man to man defense.
   • Zone defense.

5. Peraturan Dasar

• Waktu permainan: 4 babak × 10 menit (FIBA).
• Start game: jump ball (bola loncat).
• Skor:
  • 1 poin (free throw).
  • 2 poin (tembakan dalam area dua angka).
  • 3 poin (tembakan dari luar garis 3 angka).
• Pelanggaran (fouls): traveling, double dribble, holding, pushing, blocking.
• Shot clock: 24 detik untuk melakukan tembakan.

6. Nilai Karakter dalam Bola Basket

• Sportivitas.
• Kerja sama tim.
• Disiplin dan konsentrasi.
• Komunikasi dalam permainan.

7. Manfaat Bermain Bola Basket

• Melatih kebugaran jasmani (daya tahan, kekuatan, kelincahan).
• Meningkatkan koordinasi tubuh.
• Mengembangkan strategi dan kerja sama.
• Membentuk disiplin dan tanggung jawab.

MATERI POKOK PEMBELAJARAN 1

Teknik Dasar Keterampilan Bola Basket

1. Passing (Mengoper Bola)

Tujuan: memindahkan bola ke teman satu tim dengan cepat, tepat, dan aman.
Jenis-jenis passing:

• Chest Pass → operan setinggi dada dengan dua tangan.
• Bounce Pass → operan dipantulkan ke lantai menuju penerima.
• Overhead Pass → operan dari atas kepala, berguna untuk melewati lawan tinggi.
• Baseball Pass → operan jauh dengan satu tangan, mirip melempar bola baseball.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN 1 GERAKAN CHEST PASS

Chest Pass dalam Bola Basket

1. Pengertian

Chest pass adalah teknik mengoper bola dari dada dengan menggunakan dua tangan lurus ke arah teman.
Disebut chest pass karena bola dilepaskan dari posisi setinggi dada.

2. Tujuan

• Mengoper bola jarak pendek–sedang dengan cepat.
• Memberikan operan akurat pada teman yang tidak dijaga lawan.
• Mempercepat aliran bola dalam permainan.

3. Langkah-Langkah Gerakan Chest Pass

1. Sikap awal
   • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
   • Salah satu kaki agak maju ke depan untuk keseimbangan.
   • Bola dipegang dengan dua tangan di depan dada.
2. Posisi tangan
   • Jari-jari terbuka dan menempel di sisi bola.
   • Ibu jari berada di belakang bola, telapak tangan menahan bola.
   • Siku ditekuk ke samping.
3. Gerakan melepaskan bola
   • Dorong bola lurus ke depan menggunakan kedua tangan.
   • Saat mendorong, pergelangan tangan dilenturkan ke depan.
   • Jari-jari tangan mengarahkan bola agar lurus ke sasaran.
4. Gerakan lanjutan (follow through)
   • Lengan lurus ke depan sejajar dengan bahu.
   • Ibu jari mengarah ke bawah, telapak tangan menghadap ke luar.
   • Badan sedikit condong ke depan agar tenaga lebih kuat.

4. Kesalahan yang Sering Terjadi

• Bola dilepas terlalu rendah (mudah direbut lawan).
• Operan terlalu keras/tidak terkendali.
• Arah bola tidak lurus (melenceng dari sasaran).
• Tidak melakukan follow through dengan benar.

5. Tips Melakukan Chest Pass yang Baik

• Lakukan dengan cepat dan tepat.
• Jaga kontak mata dengan teman yang dituju.
• Sesuaikan kekuatan dorongan dengan jarak.
• Gunakan kerja sama tim agar operan efektif.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN 2 GERAKAN BOUNCE PASS

Bounce Pass dalam Bola Basket

1. Pengertian

Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara memantulkan bola ke lantai terlebih dahulu, sehingga bola sampai ke teman satu tim.
Biasanya dipakai untuk mengoper bola melewati lawan yang menghadang.

2. Tujuan

• Mengoper bola agar lebih sulit direbut lawan.
• Menghindari lawan yang menjulurkan tangan saat bertahan.
• Memberikan operan yang cepat dan aman ke teman.

3. Langkah-Langkah Gerakan Bounce Pass

1. Sikap awal
   • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
   • Salah satu kaki sedikit maju ke depan.
   • Bola dipegang dengan dua tangan di depan dada.
2. Posisi tangan
   • Jari-jari tangan terbuka di samping bola.
   • Siku agak ditekuk ke samping.
3. Gerakan melepaskan bola
   • Dorong bola ke depan dan ke bawah dengan dua tangan.
   • Arahkan pantulan bola ke lantai sekitar 2/3 jarak dari pengoper menuju penerima.
   • Lakukan dengan kontrol agar bola memantul setinggi pinggang penerima.
4. Gerakan lanjutan (follow through)
   • Kedua lengan lurus ke depan dan agak ke bawah.
   • Ibu jari mengarah ke dalam dan ke bawah.
   • Pandangan tetap ke arah teman yang menerima bola.

4. Kesalahan yang Sering Terjadi

• Memantulkan bola terlalu dekat → bola mudah direbut lawan.
• Memantulkan bola terlalu keras → bola sulit dikendalikan penerima.
• Bola dipantulkan terlalu tinggi atau rendah → arah operan tidak tepat.

5. Tips Bounce Pass yang Baik

• Pantulkan bola ke lantai 2/3 jarak dari pengoper menuju penerima.
• Pastikan arah pantulan lurus ke sasaran.
• Sesuaikan kekuatan dorongan dengan jarak dan kondisi permainan.
• Gunakan kontak mata untuk komunikasi dengan penerima.